Hubungan Jejaring Sosial dan Masyarakat
A.
Masyarakat
dan Jejaring Sosial
Dunia telah
berubah dan akan terus berubah, jarak antar daerah bahkan antar Negara telah
semakin dekat. Beberapa puluh tahun lalu kita sempat takjub dengan televisi
yang bisa membagi informasi gambar bergerak ke seluruh pelosok negeri. Kini
zaman telah berubah setiap orang bisa berbagi gambar bergerak kepada yang
lainya, setiap orang bisa berbicara dan saling melihat lawan bicaranya secara
langsung dimanapun ia berada.Teknologi informasi yang berbasis internet telah
berkembang pesat di indnesia, produk berbasis internet yang paling di gemari
saat ini adalah situs jejaring social berupa facebook dan twitter. Dengan
layanan situs jejaring sosial ini kita dapat berkomunikasi dengan teman-teman
baru maupun lama dari belahan dunia manapun.
Arus
perkembangan teknologi ini bagaimana pun tak akan bisa kita bendung, sebagian
besar anak dan remaja saat ini telah familiar dengan berbagai situs jejaring
sosial tersebut, tidak saja anak dan remaja kota, bahkan anak-anak di pedesaan
pun kini telah berangsur-angsur mulai menggunakan jejaring sosial
tersebut.Berkembang pesatnya situs jejaring sosial tersebut tentu saja punya
dampak positif dan juga negatif, oleh karena itu pentig untuk di buat suatu sistem
pengawasan dan bimbingan bagi mereka agar dampak negatif nya dapat di hindari
dan dampak positif nya semakin di rasakan.
Tugas
mengawasi dan membimbing itu tentu saja bukan tugas guru di sekolah semata,
orang tualah yang seharusnya berperan dalam pengawasan dan bimbingan bagi
anak-anaknya. Untuk pedoman pengawasan tersebut tentu saja para orang tua dan
para anak dan remaja itu sendiri mengetahui apa saja dampak positif dan negatif
situs jejaring sosial tersebut. Untuk itu di bawah ini akan saya sebutkan
beberapa dampak negatif dan positif pemanfaatan situs jejaring social tersebut.
B.
Jejaring
Sosial
Perkembangan
Situs jejaring sosial diawali oleh Classmates.com pada tahun 1995 yang berfokus
pada hubungan antar mantan teman sekolah dan SixDegrees.com pada tahun 1997
yang membuat ikatan tidak langsung. Dua model berbeda dari jejaring sosial yang
lahir sekitar pada tahun 1999 adalah berbasiskan kepercayaan yang dikembangkan
oleh Epinions.com, dan jejaring sosial yang berbasiskan pertemanan seperti yang
dikembangkan oleh Uskup Jonathan yang kemudian dipakai pada beberapa situs UK
regional di antara 1999 dan 2001. Inovasi meliputi tidak hanya memperlihatkan
siapa berteman dengan siapa, tetapi memberikan pengguna kontrol yang lebih akan
isi dan hubungan. Jejaring sosial mulai menjadi bagian dari strategi internet
bisnis sekitar tahun 2005 ketika Yahoo meluncurkan Yahoo! 360°. Pada bulan juli
2005 News Corporation membeli MySpace, diikuti oleh ITV (UK) membeli Friends
Reunited pada Desember 2005. Diperkirakan ada lebih dari 200 situs jejaring
sosial menggunakan model jejaring sosial ini.
Social network
atau yang lazim dikenal sebagai jejaring sosial kini telah berkembang dan
menajadi trend atau gaya hidup manusia modern. Tua dan muda masing-masing
mempunyai cara tersendiri memanfaatkan fasilitas ini. Sebuah kemajuan dunia
teknologi menembus batas ruang dan waktu. Bahkan, situs jejaring sosial kini
telah menjadi tolak ukur strata sosial seseorang yang menjadikan hal ini wajib
dimiliki oleh setiap orang. Pria, wanita, professor, doctor, mahasiswa, siswa,
bahkan anak sekolah dasar sekalipun.
C.
Macam-macam
Bentuk Jejaring Sosial
Berbagai macam media sosial yang
diminati masyarakat pada saat ini adalah sebagai berikut:
1.
Facebook
Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial yang
diluncurkan pada bulan Februari 2004, dimiliki dan dioperasikan oleh facebook
Inc. Pada September 2012, Facebook memiliki lebih dari satu miliar pengguna
aktif, lebih dari separuhnya menggunakan telephone genggam. Pengguna harus
mendaftar sebelum dapat menggunakan situs ini. Setelah itu, pengguna dapat
membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman, dan bertukar
pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya.
Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna dengan ketertarikan
yang sama, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah atau perguruan tinggi,
atau ciri khas lainnya, dan mengelompokkan teman-teman mereka ke dalam daftar
seperti "Rekan Kerja" atau "Teman Dekat". Facebook didirikan
oleh Mark Zuckerberg bersama teman sekamarnya dan sesama mahasiswa Universitas
Hardvard, Eduardo Saverin, Andrew MC Colum, Dustin Mozkovits dan Chris Hughes.
Keanggotaan situs web ini awalnya terbatas untuk mahasiswa Harvard saja,
kemudian diperluas ke perguruan lain di Boston, Ivy League, dan Universitas
Standford. Situs ini secara perlahan membuka diri kepada mahasiswa di
universitas lain sebelum dibuka untuk siswa sekolah menengah atas, dan akhirnya
untuk setiap orang yang berusia minimal 13 tahun. Meski begitu, menurut survei
Consumer Reports bulan Mei 2011, ada 7,5 juta anak di bawah usia 13 tahun yang
memiliki akun Facebook dan 5 juta lainnya di bawah 10 tahun, sehingga melanggar
persyaratan layanan situs ini.
2.
Twitter
Twitter adalah sebuah situs web yang dimiliki dan
dioperasikan oleh Twitter Inc., yang menawarkan jejaring sosial berupa
mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan
yang disebut kicauan (tweets). Kicauan adalah teks tulisan hingga 140 karakter
yang ditampilkan pada halaman profil pengguna. Kicauan bisa dilihat secara
luar, namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar teman-teman
mereka saja. Pengguna dapat melihat kicauan penulis lain yang dikenal dengan
sebutan pengikut ("follower"). Semua pengguna dapat mengirim dan
menerima kicauan melalui situs Twitter, aplikasi eksternal yang kompatibel
(telepon seluler), atau dengan pesan singkat (SMS) yang tersedia di
negara-negara tertentu. Situs ini berbasis di San Bruno, California dekat San
Francisco, di mana situs ini pertama kali dibuat. Twitter juga memiliki server
dan kantor di San Antonio, Texas dan Boston, Massachusetts. Sejak dibentuk pada
tahun 2006 oleh Jack Dorsey, Twitter telah mendapatkan popularitas di seluruh
dunia dan saat ini memiliki lebih dari 100 juta pengguna. Hal ini kadang-kadang
digambarkan sebagai "SMS dari internet". Twitter memiliki logo berupa
seekor burung berwarna biru yang bernama "Larry the "Bird",
dinamai setelah nama seorang mantan pemain basket NBA Larry Bird.. Popularitas
Twitter mulai meningkat pada tahun 2007 ketika terdapat festival South by
Southwest (SXSW). Selama acara tersebut berlangsung, penggunaan Twitter
meningkat dari 20.000 kicauan per hari menjadi 60.000. Reaksi di festival itu
sangat positif. Pada tanggal 14 September 2010, Twitter mengganti logo dan
meluncurkan desain baru dan logo berubah lagi menjadi "Larry the
"Bird" pada tanggal 5 Juni 2012.
3.
LinkedIn
LinkedIn adalah situs web jejaring sosial yang
berorientasi bisnis, terutama digunakan untuk jaringan profesional. Sampai
september 2007 situs ini memiliki lebih dari 14 juta pengguna terdaftar,
meliputi 150 industri dan lebih dari 400 bidang ekonomi yang diklasifikasi
menurut jasanya. CEO LinkedIn saat ini adalah Dan Nye dan kantornya berlokasi
di Mountain View California.
4.
Friendster
Friendster adalah sebuah situs permainan sosial yang
berfokus pada permainan dan musik yang berpusat di Mountain View, California
Friendster Sebelum dirancang ulang, layanan ini memungkinkan pengguna
berkomunikasi dengan anggota lain, serta berbagi konten dan media daring dengan
anggota tersebut. Situs web ini dulunya digunakan untuk berkencan dan mencari
tahu tentang acara baru, band, dan hobi. Pengguna dapat berbagi video, foto,
pesan dan komentar dengan anggota lain melalui profil dan jaringan mereka.
Friendster dianggap sebagai salah satu jejaring sosial asli dan bahkan
"kakek"-nya semua jejaring sosial. Layanan ini sangat populer di
kawasan Asia Tenggara Pada Mei 2011, perusahaan ini mengalihkan diri menjadi
situs permainan sosial dan menghapus semua akun jejaring sosial penggunanya.
Namun akun Friendster tidak akan dihapus dan pengguna masih bisa masuk log
menggunakan surel dan sandi lama mereka. Mereka juga menyatakan bahwa daftar
kontak (atau daftar teman) akan dipertahankan bersama informasi dasar pengguna.
Situs baru ini akan terfokus pada "hiburan dan kesenangan", dan tidak
bertujuan untuk bersaing dengan Facebook, namun justru melengkapinya.
Friendster memiliki lebih dari 8,2 juta pengguna terdaftar dan lebih dari 1
juta pengunjung unik setiap bulannya; namun sejak situs ini menghapus semua
konten dan menjadi situs permainan, jumlah ini turun menjadi 1,2 juta pengguna
terdaftar saja.
5.
Myspace
Myspace merupakan sebuah situs jejaring sosial yang
Kantor pusatnya bertempat di Beverly Hills, California, dan berada dalam satu
gedung perkantoran dengan pemilik langsung perusahaan tersebut, News Digital
Media, kepunyaanNews Corporations. MySpace menjadi situs jaringan sosial paling
populer di Amerika Serikat pada bulan Juni 2006. Berdasarkan comScore, MySpace
telah disusul oleh kompetitor internasional utamanya yaitu Facebook pada bulan
April 2008. MySpace mempekerjakan 1000 karyawan pada bulan Juni 2009.
Perusahaan tidak mengungkapkan pendapatan atau keuntungan secara terpisah dari
News Corporations.
6.
Yahoo! Inc
Yahoo! Inc adalah sebuah perusahaan Internet
multinasional yang berpusat di Sunnywale, California, Amerika Serikat.
Perusahaan ini terkenal karena portal webnya, serta mesin pencari (Yahoo!
Search), Yahoo! Directory, Yahoo! Mail, Yahoo! News, Yahoo! Finance, Yahoo!
Groups, Yahoo! Answers, situs dan layanan periklanan, petadaring, berbagi
video, olahraga fantasi dan media sosialnya. Yahoo! adalah salah satu situs web
terbesar di Amerika Serikat. Menurut sumber berita, sekitar 700 juta orang
mengunjungi situs-situs Yahoo! setiap bulannya. Yahoo! sendiri mengklaim bahwa
mereka berhasil menarik "lebih dari setengah miliar pengunjung setiap
bulannya ke situs-situsnya yang memiliki 30 bahasa.Yahoo! Inc.
7.
Blog
Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk
aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada
sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut
terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama),
meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses
oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna
blog tersebut. Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.Com yang
dimiliki oleh Pyra Labs sebelum akhirnya PyraLab diakusisi oleh Google.Com pada
akhir tahun 2002 yang lalu. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi
yang bersifat sumber terbuka yang diperuntukkan kepada perkembangan para
penulis blo tersebut. Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam,dari sebuah
catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan
program-program media dan perusahaan-perusahaan. Sebagian blog dipelihara oleh
seorang penulis tunggal, sementara sebagian lainnya oleh beberapa penulis,
banyak juga weblog yang memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya,
seperti menggunakan buku tamu dan kolom komentar yang dapat memperkenankan para
pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang
dipublikasikan, namun demikian ada juga yang yang sebaliknya atau yang bersifat
non-interaktif. Situs-situs web yang saling berkaitan berkat weblog, atau
secara total merupakan kumpulan weblog sering disebut sebagai blogosphere.
Bilamana sebuah kumpulan gelombang aktivitas, informasi dan opini yang sangat
besar berulang kali muncul untuk beberapa subyek atau sangat kontroversial
terjadi dalam blogosphere, maka hal itu sering disebut sebagai blogstorm atau
bad ai blog.
D. Dampak Positif dan Negatif dari Jejaring
Sosial
Dari beberapa macam jejaring
sosial yang disebutkan di atas, terdapat pula berbagai macam dampak positif dan
negatif yang ditimbulkannya. Beberapa dampak positif dan negatif yang dimaksud
adalah sebagai berikut:
Dampak
Positif :
1. Memudahkan kita
membentuk jaringan sosial, mulai dari teman lama, teman saat ini sampai pada
teman baru
2. Memudahkan untuk
berkomunikasi satu teman dengan teman yang lain baik secara real
time ataupunoffline.
3. Dapat diakui bagi
seorang seorang pemula dan remaja media ini sangat membantu dan mendidik
terutama dalam mengenal dan mengawali dunia internet.
4. Bisa dimanfaatkan untuk
media promosi/iklan dan pemberitahuan secara up-to-date, dan manfaat
hiburan lainnya seperti komunitas, kuis, game dll yang bisa menambah
pengetahuan kita tentang teknologi maupun hal umum.
5. Memperluas jaringan pertemanan, dengan situs
jejaring sosial bisa mendapat teman-teman baru, namun ada juga yang sepertinya
kurang bermaksud baik.
6. Mempererat tali silaturahmi, dengan situs jejaring
sosial bertemu kawan-kawan lama dan akhirnya komunikasi dapat berlanjut hingga
sekarang, sampai-sampai bisa mengadakan reuni kecil-kecilan.
7. Cepat mendapatkan informasi terkini tentang teman
kita.
8. Media refreshing, member selalu bisa menjadi lebih
rilex ketika membuka situs jejaring sosial.
9. Meningkatkan angka penjualan, bagi yang memiliki
bisnis atau usaha situs jejaring sosial merupakan media promosi yang gratis dan
sangat efektif bagi usaha.
10. Dalam situs jejaring sosial banyak terdapat kuis
yang bermanfaat untuk mengetahui lebih banyak tentang siapa sih kita
sebenarnya. Namun, kita juga harus tetap waspada, sebagian kuis yang terdapat
dalam situs jejaring sosial mengandung unsur – unsur ramalan.
11. Sarana diskusi, di situs jejaring sosial kita bisa
bergabung dengan berbagai komunitas / grup.
12. Situs
jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian,
dan empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun,
mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan
meski tidak dapat bertemu secara fisik.
13.
Media pertukaran data : dengan menggunakan email,
newsgroup, ftp dan www (world wide web : jaringan situs-situs web) para
pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat
dan murah.
Dampak
Negatif :
1.
Menimbulkan ketergantungan.
2.
Dengan fasilitas yang beragam yang disediakan
media tersebut, secara tidak langsung kita dituntut untuk meluangkan waktu
bahkan terkadang secara tidak sadar menghabiskan banyak waktu dengan
menjadikannya prioritas utama.
3.
Menciptakan dunia maya yang terkadang lebih
mendoninasi daripada dunia nyata.
4.
Dengan menggap kebebasan berpendapat dan
berekpresi dalam Media sosial, menjadikannya media tersebut seperti privasi
padahal apa yang kita informasikan bisa dilihat oleh orang lain maupun orang
yang telah ada dalam daftar pertemanan kita padahal tidak kita tidak bisa
menjamin orang orang tersebut sebaik yang kita inginkan.
5.
Pandangan yang sebelumnya, “memanfaatkan”
media tersebut, secara berlahan lahan akan berbalik kita yang “dimanfaatkan”
oleh media tersebut karena media tersebut kebanyakan bergerak di dunia iklan.
6.
Rawan pencurian data pribadi dengan adanya
hacker.
7.
Situs jejaring sosial di internet membuat penggunanya memiliki dunia
sendiri, sehingga tidak sedikit dari mereka tidak peduli dengan orang lain dan
lingkungan di sekitarnya. Seseorang yang telah kecanduan situs jejaring sosial
sering mengalami hal ini. Yang mengakibatkan dirinya tidak peduli dengan
lingkungan sekitarnya lagi.
8.
Mereka yang seharusnya belajar sosialisai dengan lingkungan justru lebih
banyak menghabiskan waktu untuk berselancar di dunia maya bersama teman
teman di komunitas jejaring sosialnya, yang rata-rata membahas
sesuatu yang tidak penting. Akibatnya terjadi kurangnya sosialisasi dengan
lingkungan.
9.
Akses internet untuk membuka situs jejaring sosial jelas berpengaruh terhadap
kondisi keuangan siswa (terlebih kalau akses dari warnet). Tidak jarang siswa
menggunakan uang SPP mereka untuk pergi ke warnet sekedar untuk membuka situs
jejaring sosial saja. Ini dapat dikategorikan sebagai pemborosan, karena
menggunakan uang secara tidak produktif.
10.
Hal ini sudah jelas, karena dengan mengakses internet dan membuka situs
jejaring sosial siswa akan lupa waktu, sehingga yang dikerjakannya hanyalah
itu-itu saja.
11.
Banyak karyawan perusahaan, dosen, mahasiswa yang bermain situs jejaring
sosial pada saat sedang bekerja. Mau diakui atau tidak pasti mengurangi waktu
kerja dan kinerja.
12.
Berkurangnya perhatian terhadap keluarga.
13.
Dalam situs jejaring sosial kita bebas menuliskan apa saja, sering kali
tanpa sadar kita menuliskan hal yang seharusnya tidak disampaikan ke lingkup
sosial.
14.
Tersebarnya data penting yang tidak semestinya.
15.
Sebagaimana situs jejaring sosial lainnya tentu ada saja yang
memanfaatkan situs semacam ini untuk kegiatan berbau pornografi.
16.
Seperti media online lainnya, situs jejaring sosial juga rentan
dimanfaatkan untuk tujuan penipuan.
No comments:
Post a Comment