Monday, 17 November 2014

Mencari Berita Mengenai "Penduduk" Disertai Opini

Khairunnisa (15114845) – 1KA25
Ilmu Sosial Dasar, Tugas #4

1. Masalah kependudukan
  •          Manfaat Jokowi Membentuk Kementerian Kependudukan

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo berencana membentuk Kementerian Kependudukan. Cara kerja kementerian ini sangat detail. Pada tahap awal, kementerian ini akan melakukan pemetaan data kependudukan. Kemudian dilakukan beberapa national review yang berbasis pada satu data base bersama. Misalnya review angka dan kantung-kantung penduduk miskin dengan menggunakan basis daya yang sama. 

Lalu akan dibentuk Badan Kependudukan, Badan Kependudukan dibentuk dengan memisahkan bagian kependudukan dari BKKBN, dan Ditjen Adminduk di Kementerian Dalam Negeri. Tugas badan ini melakukan administrasi kependudukan manusia Indonesia dari lahir sampai meninggal, data penduduk miskin, tingkat ekonomi, tingkat pendidikan penduduk, sebaran penduduk. Badan Kependudukan juga memiliki kewenangan serta kewajiban mendata, menyimpan, memelihara dan menjaga kerahasiaan data dari program e-KTP.

  •          Komentar

Selama ini, indikator terkait angka kemiskinan yang dipakai oleh kementerian sering berbeda, seperti data penduduk miskin untuk program satu dengan program lainnya sering berbeda, maka dari itu dengan adanya Kementerian Kependudukan diharapkan bisa mengatasi persoalan tersebut.
Senada dengan Tim Transisi, Tim Pakar dan Kelompok Kerja Seleksi Menteri juga lebih baik melakukan pembentukan Kementerian Kependudukan. Minimal bisa membentuk Badan Kependudukan, yang berfungsi membuat analisa dan memberikan saran kepada Presiden dalam mengambil kebijakan. Sehingga upaya pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup, termasuk bantuan BLT tepat sasaran.
Bila dibentuk Kementerian Kependudukan ini pasti akan menjadi lebih baik, lebih terstruktur dan meminimalkan terjadinya kesalahan pendataan karna hanya menggunakan satu database. Dengan akan dibentuknya Kementerian Kependudukan ini, kemungkinan pendataan penduduk Indonesia akan menjadi lebih baik dan lebih fokus.

2. Masyarakat

·         Interaksi  sosial
Individu dengan kelompok :
-     dosen yang mengajar dikelas dengan mahasiswa
-     pemimpin kelompok dengan anggotanya
-     presiden yang berpidato dengan rakyatnya
Individu dengan individu :
-     pelayan rumah makan dengan pelanggannya
-     ibu dengan anaknya
-     seorang kasir yang melayani pembayaran pembelinya
Kelompok dengan kelompok :
-     di lapangan sepak bola ada 2 tim yang sedang bertanding
-  di dalam acara perlombaan masak, terdapat beberapa tim yang diikut sertakan
-     tawuran antara 2 kubu pelajar

·         Status sosial
Terdapat 3 jenis status sosial yang bisa didapat dalam masyarakat, yaitu:
-    Ascribed status, kedudukan yang diperoleh secara otomatis tanpa usaha, status ini diperoleh sejak lahir. Contoh : jenis kelamin, gelar bangsawan, keturunan.
-       Achieved status, kedudukan diperoleh seseorang karna kesengajaan.
Contoh : mahasiswa yang kuliah untuk mendapat gelar S1, dokter, guru, insinyur, camat.
-   Assigned status, kombinasi dari perolehan status secara otomatis dan melalui usaha. Status ini diperoleh melalui penghargaan atau pemberian dari pihak lain, atas jasa perjuangan sesuatu untuk kepentingan atau kebutuhan masyarakat.
Contoh : gelar Kepahlawanan, gelar pelajar teladan.

No comments:

Post a Comment