Wednesday, 11 November 2015

PENULISAN: "KOMUNIKASI"

Penulisan: "Komunikasi"
Komunikasi merupakan proses mengirimkan sinyal/pesan antara pengirim dan penerima melalui berbagai macam metode (bisa berupa tulisan, isyarat nonverbal, dan lisan). Komunikasi juga merupakan mekanisme yang kita gunakan untuk membangun dan memodifikasi hubungan.
Dalam berkomunikasi, kita harus mengetahui beberapa tahapan dasar komunikasi yang baik dan benar. Tahapan dasar ini sangat penting karna merupakan rangkaian utama dalam berkomunikasi, tahapan yang wajib kita ketahui. Beberapa tahapan dasar komunikasi tersebut, yaitu:
a. memiliki keberanian untuk mengatakan apa yang dipikirkan
Memiliki rasa percaya diri bahwa kita dapat memberikan sesuatu yang berharga dalam sebuah percakapan. Orang yang ragu untuk berbicara karena merasa pendapatnya tidak berharga tidak perlu takut. Apa yang penting atau berharga untuk seseorang mungkin tidak berlaku bagi orang lain dan mungkin lebih berharga bagi orang yang satunya lagi.
b. berlatih/ sering berkomunikasi
Mengembangkan kemampuan komunikasi yang baik dimulai dengan interaksi yang sederhana. Seperti berkomunikasi dengan keluarga atau kerabat dekat, dan mungkin orang yang baru saja kita kenal. Kemampuan komunikasi bisa dilatih setiap hari untuk interaksi sosial, setiap kali kita melakukan komunikasi, maka kita akan membuka diri terhadap berbagai kesempatan dan hubungan di masyarakat.
c. melakukan kontak mata
Apapun posisi kita, apakah itu sebagai pembicara atau pendengar, memandang mata orang lain yang sedang kita ajak bicara akan membuat interaksi menjadi lebih berhasil. Kontak mata menunjukkan ketertarikan dan membuat lawan bicara menjadi tertarik juga untuk berinteraksi.
d. gunakan bahasa tubuh/ gestur
Gestur atau bahasa tubuh ini adalah tangan dan wajah. Buatlah agar seluruh tubuh kita bicara.Dengan menggunakan bahasa tubuh yang lebih kecil untuk perorangan dan kelompok kecil. Sedangkan bahasa tubuh yang lebih besar digunakan saat menghadapi kelompok lawan bicara yang lebih besar.


e. jangan mengirimkan pesan yang campur aduk
Selaraskan antara kata-kata, bahasa tubuh/gestur, ekspresi wajah, dan nada suara. Misalkan saat kita menghukum seseorang sambil tersenyum akan mengirimkan pesan yang campur aduk dan tindakan ini tidak efektif. Jika kita ingin  mengirimkan pesan yang negatif, maka selaraskan kata-kata, ekspresi wajah, dan nada suara dengan pesan tersebut.
Dari tahapan dasar diatas, maka kita akan mendapatkan teknik dalam berkomunikasi yang efektif. Untuk menghasilkan komunikasi yang efektif, terdapat beberapa tips sederhana yang bisa digunakan :
1. Pastikan kita menggunakan tata bahasa yang tepat.
2. Miliki rasa percaya diri saat berbicara, tidak perlu risau dengan pendapat orang lain.
3. Gunakan volume suara yang sesuai dengan situasi percakapan.
4. Jangan memotong pembicaraan orang lain atau ikut berbicara saat orang lain bicara. Karna dapat merusak suasana percakapan. Pemilihan waktu adalah sesuatu yang penting.
5. Pembicara yang baik adalah pendengar yang baik.
6. Reaksi dari lawan bicara dapat memastikan apakah kita mengerti dengan apa yang sedang dibicarakan.
7. Cobalah untuk berbicara dengan fasih dan pastikan orang lain bisa mendengar kita saat sedang berbicara.
8. Jangan terlalu sering memuji diri sendiri di depan lawan bicara.

Kesimpulannya, komunikasi yang baik dan efektif didasari dengan pembicara dan pendengar yang baik, harus saling memahami maksud dan tujuan serta topik yang sedang dibicarakan satu sama lain. Terdapat feedback, yaitu pembicara yang aktif dan pendengar yang aktif juga agar terjalin komunikasi yang lancar. Tidak lupa juga untuk melakukan salam perkenalan dan penutup untuk mengawali dan mengakhiri komunikasi.


No comments:

Post a Comment