Saturday, 15 October 2016

Teknologi Sistem Cerdas: "Apa itu Teknologi Sistem Cerdas?"

Teknologi Sistem Cerdas atau pada umumnya diketahui kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) istilah yang akan mengingatkan kita dengan kehebatan optimus prime dalam film The Transformers. Kecerdasan buatan memang sering dikaitkan dengan kemampuan robot yang dapat berperilaku seperti manusia. Banyak definisi mengenai Teknologi Sistem Cerdas, berbagai definisi diungkapkan oleh para ahli untuk dapat memberi gambaran mengenai kecerdasan buatan, beberapa diantaranya :
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas (H. A. Simon [1987]).
Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia (Rich and Knight [1991]).
Kecerdasan Buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu komputer yang dalam merepresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk simbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan (Encyclopedia Britannica).

Salah satu contoh teknologi system cerdas adalah smart transportation. Disini saya akan mengambil contoh berupa kereta mini yang  desain dengan menggunakan teknologi system cerdas dan ramah terhadap lingkungan. SMT Rail adalah, Smart Mass Transportation (SMT) sistem ramah lingkungan yang tinggi otomatis. SMT dirancang untuk menjadi solusi transportasi massal paling ramah linkungan dan cepat di dunia. Ultra-ringan yang dipadu nanomaterial berat, yang dihasilkan dari bahan daur ulang, menghasilkan struktur dengan daya tahan kuat yang belum pernah ada sebelumnya. Proprietary nanomagnetic terbalik diangkat dari sistem drive sehingga sangat mengurangi konsumsi energi dan limbah. pengumpulan energi kekuatan SMT Rail menggunakan system teknologi tata surya dan tambahan listrik surplus. Kecanggih an A.I. (Artificial Intelligence) mengotomatisasi penumpang dan kargo pengolahan logistik, mengurangi terjadinya kecelakaan. Biaya sistem yang lebih rendah, operasi dan pemeliharaan jangka panjang membuat SMT Rail sangat menarik di dunia transportasi massal. Sistem transportasi revolusioner ini menyediakan layanan penumpang dan kargo super cepat bersih di perkotaan dan jarak jauh tanpa merusak lingkungan. (sumber: http://www.smtrail.com/)

Sunday, 2 October 2016

Interaksi Manusia & Komputer : "Analisa Film Ex Machina Terkait dengan Interaksi Antar Manusia & Komputer "

Ex Machina adalah film sci-fi bertema kecerdasan buatan atau A.I. (Artificial Intelligence), film ini juga membahas tentang eksistensi kecerdasan buatan dan bagaimana posisi mereka di dunia manusia. Apa yang akan terjadi jika kecerdasan buatan tak hanya bisa meyakinkan kita bahwa mereka sama seperti manusia.

Caleb (Domhnall Gleeson), seorang programer dan pegawai kelas bawah di Bluebook, sebuah perusahaan mesin pencari terpopuler di dunia (mirip dengan Google) yang memenangkan kompetisi yang diadakan oleh CEO-nya yang jenius, Nathan (Oscar Isaac). Hadiahnya adalah kesempatan untuk menghabiskan waktu seminggu bersama Nathan di kompleks mewah miliknya di Alaska. 

Namun, ternyata Caleb bukan diundang untuk liburan, melainkan melakukan "Turing Test", sebuah pengujian yang dilakukan untuk mengetes A.I. berteknologi tinggi yang baru dibangunnya dalam wujud robot wanita bernama Ava (Alicia Vikander). Caleb bertugas untuk melakukan kontak secara langsung dengan Ava dan menguji kesempurnaan Ava sebagai A.I. yang mirip manusia dengan mengamatinya melalui pergerakkan CCTV yang dipasang disetiap sudut ruangan.

Terdapat banyak keterkaitan hubungan interaksi manusia terhadap komputer di film ini, selain karna jenis film dan tujuan utama dari film ini bukan saja memperlihatkan persaingan antara manusia dan A.I. namun mengeksplorasi lebih jauh tentang sisi emosional dari tindakan manusia yang tak pernah puas dan selalu menginginkan kekuasaan lebih, serta robot yang ingin menjadi seperti manusia, serta bagaimana konsekuensinya bagi dunia dan masa depan. Itu adalah sekilas pendapat saya mengenai keterkaitan film Ex Machina dengan salah satu penugasan mata kuliah saya mengenai hubungan interaksi manusia dan computer.